Sabtu, 05 Desember 2009

Fatamorgana

Ada saat dalam kehidupan, dimana sebentuk angan bekembang menjadi obsesi. Obsesi itu menutup semua celah-celah logika dan hati nurani. Dan karena ketidakmampuannya menerima kenyataan yang ada, akhirnya obsesi itu menjadi keinginan yang tidak wajar lagi.

Obsesi mempunyai kehidupan yang ideal seperti yang ada di film-film, mungkin juga akhirnya menjadi keinginan yang tidak wajar. Hidup dalam angan-angan, berharap-harap, berpikir-pikir kapan angan-angan itu jadi kenyataan. Tapi sayangnya angan-angan itu toh tidak pernah sampai pada titik akhirnya....karena dia sebenarnya tidak nyata.
Semua membentuk fatamorgana.....ada tapi tidak nyata...dan kita tenggelam di dalamnya.

Dan ketika kita dipaksa bangun dari angan-angan itu....hamparan kekecewaan yang menyambutnya.

Akhirnya...jangan kita membuat angan-angan menjadi obsesi yang mengenggelamkan diri, karena itu akan membuat kita jadi manusia yang tidak berpijak pada kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar