Sabtu, 05 Desember 2009

Bapak

Bapak.....,
bapak sudah pergi 7 tahun yang lalu, tepat 6 bulan setelah ibu
Tapi....sosokmu yang tenang, diam tak banyak bicara masih selalu ada disetiap hari hari yang kulalui
terlebih sekarang ini.....ketika hati sedih, gundah gulana....ingin rasanya mendengar lagi suaranya yang selalu menenangkan

Bapak,,,,,,,,
aku mengalami apa yang kau alami dulu....
Pada saat-saat pedih itu, kau selalu melibatkanku
mengajakku kemanapun kau ingin pergi
kau butuh teman saat itu, persis sama seperti aku sekarang ini
Aku betul-betul merasakan..dan memahami, sungguh berat semua itu bagimu dulu

Bapak,
Kau memang selalu tanpa kata-kata
kau selalu lebih banyak berbicara dengan bahasa tubuhmu
Tapi..sebenarnya kau itu cerewet sekali
jika topik yang dibicarakan membuatmu sangat tertarik

Bapak.....
Jangan kuatir tentang aku, juga tentang anak-anakmu yang lain
karena kami sebenarnya kuat dan mampu melewati semuanya
Apa yang kau alami dulu adalah pelajaran berharga
yang justru membuat kami menjadi tegar seperti sekarang

Bapak....bapakku sayang
kami mengenangmu selalu
sebagai sosok yang selalu menambil tempat di sudut, tapi selalu penuh perhatian
Sosok yang unik, cuek, seolah tak perduli, tapi sebenarnya penuh kasih

Bapak...bapakku sayang
tenanglah kau disana bersama Ibu
doa kami selalu untukmu berdua

alm Hari Sarwadji Soesatijo
wafat 2 desember 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar